Posisi Keris Sebagai Pendamping

Posisi Keris Sebagai Pendamping

Bila seseorang mempunyai beberapa buah keris dan juga mempunyai benda-benda mistik lain selain keris atau juga mempunyai beberapa khodam pendamping, upaya penyatuannya oleh kedua belah pihak ialah sbb:

1.  Upaya penyatuan dari si insan terhadap gaib-gaib yang bersamanya.
2.  Upaya penyatuan dari gaib-gaib yang bersamanya terhadap si manusia.

Upaya penyatuan dari si insan haruslah dilakukan satu per satu terhadap sosok-sosok mistik atau benda-benda mistik yang bersamanya dengan cara-cara yang serupa menyerupai yang sudah dituliskan mengenai upaya penyatuan insan dengan kerisnya atau menyerupai dalam goresan pena perihal ilmu tayuh / menayuh keris.Mengenai upaya penyatuan dari gaib-gaib yang bersamanya terhadap si manusia, di dalam dunia mahluk halus berlaku hierarki status dan kelas sosok halus pendamping insan sbb:

1.  Roh Leluhur.

Yang pertama dan terutama diakui sebagai sosok halus pendamping dan pelindung insan ialah sukma leluhur si insan sendiri yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan dalam bentuk pengawasan jarak jauh, dapat juga tampil pribadi mendampingi si manusia.Urutan pertama ialah leluhur si insan yang berperan sebagai pelindung yang menjaga si manusia.Urutan kedua ialah leluhur si insan menurut peranannya (fungsi / tuahnya) yang sama dengan hierarki status dan kelas mistik keris.

 2.  Sosok sukma lain yang dianggap sebagai leluhur oleh si manusia.

Jenis ini ialah sukma lain yang bukan leluhur si manusia, tetapi oleh si insan dianggap (dihormati) sebagai leluhurnya. Sukma itu juga berperan seakan-akan beliau ialah seorang leluhur yang menjaga danmendampingi si insan seakan-akan ialah keturunannya. Biasanya sukma itu berfungsi sebagai khodam pendamping.Urutan pertama ialah yang berperan sebagai pelindung yang menjaga si manusia.
Urutan kedua ialah menurut peranannya yang sama dengan hierarki status dan kelas mistik keris.

 3.  Sukma lain atau jenis mahluk halus lain.

Jenis ini ialah sukma lain atau jenis mahluk halus lain yang bukan (dan tidak dianggap) sebagai leluhur si manusia, biasanya berfungsi sebagai khodam pendamping / khodam ilmu.
Urutan pertama ialah yang berperan sebagai pelindung yang menjaga si insan (penjagaan gaib).
Urutan kedua ialah menurut peranannya / fungsinya yang sama dengan hierarki status dan kelas mistik keris.

 4.  Gaib Keris.

Hierarki status dan kelas mistik keris sebagai pendamping insan ialah menyerupai sudah tertulis di atas.

 5.  Gaib dari Benda-benda Gaib Lain Selain Keris.

Dalam memperlihatkan tuahnya kepada insan sosok mistik dari benda-benda mistik selain keris ada yang tampak mendampingi manusia, ada yang tetap berdiam di dalam benda gaibnya masing-masing.
Hierarki status dan kelas gaib-gaib tersebut yang mendampingi insan ialah sesuai sifat tuah benda gaibnya, yang pertama ialah yang bertuah untuk penjagaan gaib, selebihnya sama dengan hierarki status dan kelas mistik keris.

Dengan demikian urutan status dan kelas sosok halus yang mendampingi insan ialah sbb:

  1. Sukma leluhur si manusia.
  2. Sukma lain yang dianggap leluhur si manusia.
  3. Sukma lain atau jenis mahluk halus lain sebagai khodam pendamping / khodam ilmu.
  4. Gaib Keris.
  5. Gaib dari benda-benda mistik lain selain keris.

Di antara jenis yang sama dari sosok-sosok halus tersebut di atas urutannya yang pertama sebagai pendamping insan ialah yang berperan sebagai sosok pelindung atau yang untuk penjagaan gaib. Urutan berikutnya sama dengan hierarki status dan kelas mistik keris.