Keris Naga Runting

KERIS NAGA RUNTING

Keris Naga Runting, Keris Sakti Nan Mewah dan Penuh Keindahan. Keris Naga Runting mempunyai memiliki bilah berbentuk naga dengan gagang yang berbentuk manusia. Konon, Keris Naga Runting merupakan salah satu senjata Prabu Siliwangi, Keris Naga Runting terbuat dari bilahan paku emas yang ditempa sepipih mungkin dan dirajah dengan dengan pahatan kepala serta ekor ular yang dimoncongkan mulutnya ke depan berkelok. Sebagai koleksi pajangan tersendiri dan keperluan lainnya. sangat indah dan mempunyai nilai seni tersendiri. Keris Naga Runting,Pusaka Prabu Siliwangi.

Menurut Pemiliknya yang dekat dipanggil dengan Mbah Soleh (67 thn), Keris Naga Runting yang dimilikinya merupakan derma dari kakek buyutnya namun ia tidak mengetahui dari mana kakeknya mendapat keris Naga Runting itu.  Mbah Soleh, Pria Kelahiran Pasuruan Jawa Timur yang semenjak kecil menetap di Cirebon juga menuturkan bahwa dirinya diamanati oleh kakeknya untuk merawat keris Naga Runting tersebut, dan berdasarkan kakeknya keris Naga Runting ialah salah satu senjata Prabu Siliwangi.

“keris ini derma kakek buyut saya yaitu ayah dari kakek saya pada waktu saya masih berusia 17 tahun. Kakek buyut saya berjulukan Abdul Karim. Saya sendiri tidak mengerti mengapa kakek buyut saya menyerahkan keris ini kepada saya dan meminta saya untuk merawatnya, kenapa bukan kepada kakek saya atau ayah saya. Ya kira-kira sebulan sebelum kakek buyut saya wafat.  Kakek buyut saya wafat di usia kira-kira 145 tahun. Kata kakek buyut saya, keris Naga Runting ini merupakan salah satu dari senjata pusaka Prabu Siliwangi. Ditanya mengenai khasiat atau kegunaan atau keampuhan keris Naga Runting tersebut, Mbah Soleh menyampaikan bahwa Keris Naga Runting bukanlah senjata biasa melainkan senjata pusaka yang mempunyai tuah sebagaimana senjata bertuah para raja pada umumnya.

“Mengenai kegunaan atau keampuhannya, keris Naga Runting ini tentunya sangat ampuh alasannya merupakan senjata pusaka raja. Yang terang untuk kewibawaan dan kesaktian mas”, terang Mbah Soleh.

“Menurut kisah kakek buyut saya, di masa kejaan kerajaan Galuh Pajajaran, Prabu Siliwangi atau Prabu Munding Wangi, dia sangat percaua akan kedahsyatan paku emas. Beliau juga tak tanggung-tanggung untuk mencari para pertapa maupun mpu sakti serta linuwih, untuk membuat senjata pilih tanding yang bersifat tak terkalahkan, yang terbuat dari paku emas.  Di antara senjata Prabu Siliwangi yang tak tertandingi itu adalah  Keris Naga Runting terbuat dari bilahan paku emas yang ditempa sepipih mungkin dan dirajah dengan dengan pahatan kepala serta ekor ular yang dimoncongkan mulutnya ke depan dengan luk 13 berkelok”. Tambah Mbah Soleh.

Paku emas ialah suatu benda sakral yang mempunyai bermacam-macam macam sifat. Paku emas dibuat dan dibuat oleh seorang ilahi berjulukan Brahmana guru, sebagai lambang akan insan yang mempunyai sifat luhur, bijak, serta jujur. Diantara maraknya kedahysyatan serta kesaktian paku emas, para wali pun pernah membuatnya. Sebagai suatu hidayah akan keberkahan alam dari Sang Pencipta semesta.

Sementara itu, di daerah terpisah ki Djarwo, hebat pusaka yang tinggal di Yogyakarta menyampaikan bahwa mungkin saja benar bahwa Keris Naga Runting memang merupakan salah satu senjata andalan Prabu Siliwangi.