KERIS SEMAR MESEM
Keris Pusaka Semar Mesem merupaka salah satu benda pusaka yang sangat populer di babad Jawa sebagai pusaka kewibawaan dan pengasihan atau pelet tingkat tinggi. Pusaka Semar Mesem diperkirakan sudah ada semenjak jaman kerajaan dulu dan banyak orang yang membicarakan ihwal kekuatan ghaib dari pusaka semar mesem. Daya mistik ini yang sangat luar biasa dari Pusaka semar mesem ini menciptakan banyak orang berlomba untuk mendapatkannya dengan cara ritual di suatu daerah tertentu tapi tidak sedikit juga yang membelinya dengan cara dimaharkan.
Pusaka Semar Mesem merupakan salah satu benda bertuah, yaitu benda yang mempunyai energi mistik yang sanggup dipakai keperluan apapun sesuai khendak si pembuat, ibarat kekebalan, pengasihan, kedudukan dan sebagainya. Benda bertuah ini mempunyai tiga kategori yang pertama benda bertuah hasil pengisian atau sering disebut dengan benda afirmasi kedua benda bertuah orisinil hasil penarikan alam mistik dan yang terakhir yaitu benda alam yang tercipta dengan sendirinya dan mempunyai kekuatan murni dari alam.
Pusaka ini tergolong langka, terutama jikalau ditilik dari khasiat dan keampuhannya. Pusaka ini berbentuk ibarat semar terbuat dari materi logam kuning dengan panjang 4cm pusaka ini sangat ampuh untuk pelet atau memikat lawan jenis serta untuk dagang aura keberuntungan yang kuat, untuk pengasihan pusaka semar mesem memang jagonya.
Berwujud ibarat keris kecil, mempunyai ukuran tinggi 6, 5 cm dan lebar 4 cm. Meski bekerjsama benda ini bukan sebuah keris dan pada ujungnya terpatri bentuk Semar, Semar yaitu seorang Batara Guru dalam Pewayangan yang mempunyai kesaktian tinggi dan di dalam sejarah Keris Semar ini pernah di gunakan oleh pembantu Jaka Tingkir, berjulukan Ki Ageng Pemanahan cucu dari Ki Ageng Selo yang banyak memikat hati lawan jenis. Mendapat perhatian dan pengasihan dari banyak orang, disukai mitra maupun lawan, memancarkan Aura kharisma dan kewibawaan, pelaris dagangan, menetralkan segala gangguan makhluk ghaib, menerima keberuntungan dalam segala bidang, dll.
Mendengar kata “Semar” mungkin ingatan kita pribadi menuju kepada salah satu tokoh dalam dunia pewayangan. Dalam dunia pewayangan khususnya yang dikenal ditanah Jawa, Semar selalu hadir pada dikala “goro-goro” dimana saat terjadi kerusuhan, keguncangan dan huru-hara Semar hadir dan menjadi tokoh penting yang sanggup menunjukkan solusi yang bijak atas konflik yang terjadi antara Pandawa dan Kurawa.
Semar dalam dunia pewayangan mempunyai 3 orang anak yaitu Gareng, Petruk dan Bagong. Semar sendiri digambarkan sebagai seorang tuhan yang berkembang menjadi menjadi seorang “abdi/ pelayan/ pembantu/ penghibur” bagi seisi alam. Dimana dalam mitos dunia pewayangan Semar lahir dari telur yang menetas sendiri bersama dua makhluk tertua yaitu Batara Guru dan Togog. Oleh akhirnya Semar sudah ada sebelum orang Jawa, sehingga Semar dipercaya menempel pada kehidupan orang Jawa hingga dikala ini.
Lalu apa hubungannya dengan “Keris semar Mesem” ?. Semar Mesem lebih dikenal sebagai suatu ajian pengasihan yang dipakai untuk memikat pihak “lawan” (sejenis atau lain jenis). Dengan ajian Semar Mesem, yang arti dalam Bahasa Indonesia Semar Senyum, maka diperlukan orang disekitar kita akan bahagia kepada kita. Mungkin ini ada kaitannya dengan perilaku mesem atau tersenyum, dimana orang yang tersenyum tentunya lebih lezat dipandang mata daripada orang yang tidak tersenyum. Insya Allah bagi orang yang memegang keris ini akan mempunyai daya pengasihan yang sangat kuat, sanggup dipakai untuk menundukkan orang lain biar nurut kepada kita.
0 Response to "Keris Semar Mesem"